
Kalau kamu pernah melewati kebun buah naga di malam hari, kamu mungkin bertanya-tanya: kenapa buah naga menggunakan lampu? Ternyata, lampu-lampu itu bukan sekadar penerangan atau dekorasi, tapi punya peran penting untuk membantu tanaman tumbuh optimal dan lebih produktif. Yuk, kita bahas kenapa cahaya tambahan sangat dibutuhkan oleh buah naga!

Kenapa Buah Naga Menggunakan Lampu?
Buah naga (Hylocereus spp.) termasuk tanaman tropis yang menyukai sinar matahari. Ia tergolong long-day plant, artinya butuh pencahayaan lebih dari 12 jam sehari agar bisa berbunga dan berbuah. Tapi sayangnya, di musim hujan atau saat cuaca mendung, durasi sinar matahari jadi lebih pendek.
Nah, di sinilah peran lampu tambahan. Dengan bantuan cahaya buatan, tanaman tetap bisa “merasa” sedang berada di hari yang panjang, sehingga proses pembungaan tetap berlangsung.
Manfaat Lampu untuk Tanaman Buah Naga
- Merangsang Pembungaan di Malam Hari
Cahaya lampu menggantikan sinar matahari yang kurang, sehingga tanaman tetap bisa berbunga walau malam tiba lebih cepat. - Mempercepat Siklus Panen
Biasanya buah naga hanya bisa dipanen 1–2 kali setahun. Dengan pencahayaan tambahan, panen bisa meningkat jadi 4–6 kali dalam setahun. - Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Buah
Tanaman yang mendapat cahaya optimal cenderung menghasilkan buah lebih besar, lebih manis, dan warnanya lebih cerah. - Mengurangi Risiko Gagal Panen
Lampu membantu menjaga produktivitas saat cuaca tidak mendukung
Jenis Lampu yang Digunakan
- Lampu LED
Efisien dan tahan lama, cocok karena punya spektrum cahaya merah yang merangsang pembungaan. - Lampu Neon
Lebih murah dan cukup terang untuk kebun kecil, meski usia pakainya lebih pendek. - Lampu Pijar
Dulu sering dipakai, tapi kini mulai ditinggalkan karena boros energi.
Biasanya, lampu dinyalakan selama 4–6 jam di malam hari, terutama di musim hujan. Penempatannya dibuat merata agar seluruh tanaman dapat cahaya yang cukup.
Lampu di kebun buah naga bukan hanya sekadar penerangan. Ini adalah strategi cerdas untuk meningkatkan hasil panen, menjaga produktivitas, dan menghasilkan buah yang lebih unggul. Walaupun ada biaya awal, manfaat jangka panjangnya sangat menguntungkan—terutama untuk petani yang ingin panen sepanjang tahun.