Ansell Agro Indonesia

Hadir menjadi mitra yang handal bagi petani Indonesia dalam mendukung pertanian organik dan berkelanjutan.

Follow Us

berkebun untuk pemula
Read More
Budidaya

Berkebun Jadi Mudah: 10 Tanaman untuk Pemula

Berkebun di rumah bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat. Jika baru memulai, memilih tanaman yang mudah tumbuh adalah langkah terbaik. Berikut 10 tanaman yang cocok untuk pemula karena perawatannya sederhana dan hasilnya cepat terlihat. 1. Bayam Bayam adalah sayuran yang cepat panen dan tidak memerlukan perawatan rumit. Tanam di tanah gembur atau pot, sirami secara teratur, dan dalam 3–4 minggu, bayam siap dipetik. 2. Kangkung Tanaman ini tumbuh subur di tanah lembap atau hidroponik. Dalam 20–30 hari, kangkung sudah bisa dipanen, menjadikannya pilihan ideal bagi pemula yang menginginkan hasil cepat. 3. Sawi Hijau Sawi hijau tidak memerlukan lahan luas dan bisa tumbuh di pot atau polybag. Dalam kurang dari 40 hari, daunnya sudah bisa dipanen untuk berbagai hidanga 4. Tomat Cherry Tomat cherry cocok untuk ditanam di pot atau lahan kecil. Dengan perawatan sederhana dan drainase yang baik, tanaman ini akan mulai berbuah dalam 2–3 bulan. 5. Cabe Rawit Cabe rawit sangat tahan terhadap berbagai kondisi cuaca dan tidak butuh banyak air. Dalam 2–3 bulan, kamu bisa mulai memanen hasilnya untuk kebutuhan dapur. 6. Lidah Buaya Lidah buaya adalah tanaman tahan banting yang bisa tumbuh di area terang dengan sedikit air. Selain sebagai penghias rumah, tanaman ini juga memiliki banyak manfaat kesehatan. 7. Selada Selada adalah sayuran yang tumbuh cepat dan mudah dirawat, baik di tanah maupun hidroponik. Hanya dalam 30 hari, kamu sudah bisa memetik daunnya yang segar. 8. Basil (Kemangi) Basil memiliki aroma khas dan bisa tumbuh dengan cepat di pot kecil. Dalam beberapa minggu, kamu sudah bisa memetik daunnya untuk dijadikan bumbu atau teh herbal. 9. Ubi Jalar Ubi jalar tidak hanya menghasilkan umbi, tetapi juga daun yang bisa dikonsumsi. Cukup tanam potongan umbi di tanah dan dalam beberapa bulan, kamu bisa menikmati hasilnya. 10. Bawang Merah Bawang merah bisa ditanam di polybag atau pot kecil. Dalam beberapa minggu, tunas mulai tumbuh dan setelah 2–3 bulan, bawang bisa dipanen. Menanam tanaman di rumah itu mudah, terutama dengan pilihan yang tepat seperti bayam, tomat cherry, atau lidah buaya. Coba salah satu dan nikmati manfaatnya!

Eco Farming, Sistem Pertanian Pelindung Alam!
Read More
Eco Farming

Eco Farming, Sistem Pertanian Pelindung Alam!

Eco farming merupakan sebuah sistem pertanian yang berfokus pada keseimbangan dan kelestarian alam atau biasa disebut pertanian yang ramah lingkungan. Eco-farming mengandalkan sumber daya alam dan menggunakan teknologi ramah lingkungan untuk menghasilkan hasil panen yang optimal. Prinsip-prinsip utama eco-farming Menggunakan pupuk organik, karena pupuk organik terbuat dari bahan-bahan alami seperti kompos dan kotoran hewan yang bisa membantu menjaga kesuburan tanah dan mengurangi pencemaran lingkungan. Menggunakan metode pengendalian hama dan penyakit secara alami dan tidak membahayakan lingkungan, seperti penggunaan predator alami dan pestisida organik. Menerapkan teknik-teknik irigasi yang efisien untuk menghemat air, seperti penggunaan sistem tetes dan mulsa. Manfaat eco-farming Hasil panen yang menggunakan eco-farming pada umumnya lebih sehat dan bebas dari residu bahan kimia. Tanah yang lebih subur karena menggunakan pupuk organik yang bisa membantu menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan hasil panen. Membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan melestarikan keanekaragaman hayati. Contoh penerapan eco-farming Perma budaya Sistem pertanian yang meniru ekosistem alami dengan menanam berbagai jenis tanaman dan hewan dalam satu area. Pertanian organik Sistem pertanian yang menggunakan pupuk dan pestisida organik untuk menumbuhkan tanaman. Kamu bisa menggunakan Pupuk Ansell untuk pertanian yang sehat, subur dan bernutrisi. Agroforestri Sistem pertanian yang menggabungkan tanaman, pohon, dan hewan ternak dalam satu area.   Dengan menerapkan eco-farming, kita dapat menjaga kesehatan bumi dan memastikan ketersediaan pangan bagi generasi mendatang, juga merupakan solusi yang tepat untuk menghasilkan pangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ayo, mulai terapkan eco-farming di lahanmu sekarang demi lingkungan yang lebih baik!